Tuesday, July 7, 2015

Lubang Bumi Yang Menuju Neraka

Lubang Bumi Yang Menuju Neraka - Mungkin tidak semua negeri yang memiliki Lubang Bumi Yang Menuju Neraka, karena tempat ini sangatlah langka dan hanya ada di Negara negara tertentu.

Lubang Bumi Yang Menuju Neraka hanyalah sebuah nama atau tempat yang dipercaya orang orang setempat karna tempatnya yang sangatlah mengerikan dan menakutkan, tapi itu semua tidak menjamin akan keaslian dari Neraka yang sesungguhnya.

Berbagai tempat yang dipercaya sebagai lubang neraka tersebut lokasinya memang tak biasa. Misalnya saja ada yang seperti daratan dengan tanah menghitam yang panas, lubang-lubang berukuran besar yang penuh kobaran api, hingga lorong es yang nampak gelap sangat pekat.

Berikut Lubang Bumi Yang Menuju Neraka :


1. Kaldera Krafla (Islandia)

Lubang Bumi Yang Menuju Neraka

Krafla merupakan sebuah lubang kaldera berdiameter 10 kilometer membentang sejauh 90 kilometer. Pintu Neraka Krafla memang terlihat menyeramkan. Wilayahnya berupa bebatuan hitam dan tanah coklat tanpa kehadiran mahluk hidup. Tanahnya pun terasa panas karena dibawahnya terdapat dapur magma aktif. Dari lubang-lubang permukaan tanah kerap keluar asap putih dan seringkali terlihat lava yang keluar menyembur.

2. Goa Es Eisriesenwelt (Austria)

Lubang Bumi Yang Menuju Neraka

Eisriesenwelt berada di Werfen, Austria. Lokasinya berada 40 kilometer selatan Salzburg. Penemunya adalah Anton Posselt, ilmuwan dari Salzburg pada tahun 1879. Eisriesenwelt adalah sebuah goa es terbesar yang ada di dunia. Penduduk setempat percaya goa ini sebagai Lubang Bumi Menuju Neraka. Kepercayaan mengenai tempat ini sudah berlangsung sejak berabad-abad yang silam. Mereka yakin bahwa jika ada yang memasuki goa ini maka mereka tidak akan pernah bisa kembali.

Namun kepercayaan tentang mitos tersebut akhirnya dipatahkan oleh Anton Posselt. Anton Posselt mengeksplorasi bagian dalam goa dan menemukan goa es yang sangat cantik. Berbagai bentuk stalagtit dan stalagmit pada goa dilapisi dinding es yang sangat tebal. Dan ditemukan juga sungai yang membeku di dalamnya. Kondisinya memang sangat dingin, gelap, dan lembab, hingga agak menyeramkan. Eisriesenwelt sebenarnya merupakan sebuah fenomena alam yang terbilang langka, goa es yang terbentuk di bawah lahar gunung Hochkogel dan batu kapur.

Sejak tahun 1920 pemerintah negara Austria menata Eisriesenwelt lengkap dengan tangga dan pengaman. Para wisatawan yang hendak datang harus mengenakan pakaian tebal dan dalam kondisi tubuh yang prima. Lebih disarankan untuk berkunjung di saat musim panas sehingga suhu di dalamnya tidak terlalu ekstrim. Tak semua bagian gua bisa dijelajahi karena berbahaya terutama di bagian ujungnya yang konon masih menyimpan misteri.

3. Door to Hell (Turkmenistan)

Lubang Bumi Yang Menuju Neraka

Dari namanya saja Door to hell yang artinya Pintu ke Neraka. Door to hell atau pintu ke neraka Turkmenistan ini terletak di tengah daerah gurun pasir Karakum, Darvaza, di Propinsi Ahal, negara Turmenistan. Mengapa dinamakan door to hell? Nyatanya daerah ini tercipta dari sebuah fenomena alam yang unik dan jarang terjadi. Sebuah lubang besar yang selalu memercikkan api yang tak pernah padam dengan kedalaman belasan meter dan lebarnya mencapai 70 meter. Itulah door to hell.

Cerita berawal di tahun 1971 ketika para penampang Rusia melakukan pengeboran di lokasi tersebut. Namun rupanya terjadi sebuah kesalahan yang mengakibatkan aktifnya gas yang terdapat di bawah lapisan tanah hingga akhirnya muncullah kobaran api. Awalnya lubang pada kobaran api masih kecil tetapi kemudian kian melebar. Para travelers yang penasaran bisa mengunjungi tempat ini dan melihatnya dari dekat.

4. Pluto’s Gate (Turki)

Lubang Bumi Yang Menuju Neraka

Menurut Legenda Yunani Pluto's Gate adalah pintu menuju alam kematian dengan asap yang bisa membunuh siapa saja. Arkeolog membuktikan, legenda ini sungguhan ada di sebuah kota wisata di Turki.

Kota Pamukkale di Turki dikenal wisatawan sebagai kota resor dengan pemandian air panas alami. Tapi bukan itu saja yang rupanya dimiliki kota itu. Ribuan tahun silam, kota ini adalah Hierapolis di zaman Yunani kuno.

Hierapolis ditulis sejarawan Yunani sebagai tempat Pluto's Gate atau gerbang Pluto. Legenda menyebutkan tempat ini begitu penuh asap berbahaya yang bisa membunuh orang dan monster dengan cepat. Gate to Hell, begitulah legenda menamai tempat ini.

Nah, sekelompok arkeolog asal Italia menemukan sebuah reruntuhan kuil dengan mulut gua kecil di Pamukkale. Reruntuhan itu memiliki tiang-tiang Ionic dan salah satunya dibuat untuk menghormati dewa alam kematian yaitu Pluto dan Kore.

No comments:

Post a Comment