Manfaat Dibalik Cokelat Hitam
Cokelat hitam atau dark chocolate diklaim sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal tersebut
diperkuat dengan beberapa penelitian mengenai manfaat cokelat hitam. Flavanoid dan antioksidan
alami banyak ditemukan di produk kakao. Namun hingga sekarang para ilmuwan belum mengetahui
dengan pasti efek senyawa tersebut dalam saluran pencernaan. Dalam rangka mengetahui efek
cokelat hitam pada bakteri perut, para peneliti dari Louisiana State University menguji bubuk kakao.
Mereka menggunakan tabung reaksi yang dimodifikasi serupa pencernaan manusia, kemudian tiga
jenis bubuk kakao dimasukkan kedalamnya.
Dalam usus manusia ada dua jenis mikroba yaitu bakteri baik dan bakteri buruk. Bakteri buruk
seperti Clostridia dan E. Coli dapat menyebabkan kembung, diare, dan sembelit. Mikroba baik
seperti Bifidobacterium dan asam laktat ditemukan dalam cokelat. Ketika anda makan dark
chocolate, maka bakteri tersebut akan tumbuh dan berfermentasi menghasilkan senyawa anti
inflamasi. Cokelat sendiri terbuat dari biji pohon kokoa yang merupakan salah satu sumber
antioksidan terbaik. Produk cokelat bisa dikatakan sehat jika mengandung 70% kakao. Bukan cokelat
yang sudah banyak dicampur dengan gula, mentega, atau susu. Berikut ini manfaat cokelat hitam
bagi kesehatan anda.
1. Merupakan sumber antioksidan
Dalam sebuah riset yang menguji tingkat antioksidan pada makanan, biji kokoa mentah yang belum
diolah mempunyai kadar tertinggi. Cokelat hitam kaya akan senyawa organik yang berfungsi sebagai
antioksidan. Senyawa tersebut antara lain polifenol, flavanol, dan katekin. Penelitia lain
mengungkapkan jika kokoa dan cokelat hitam mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan
buah blueberry dan beri acai.
2. Menurunkan resiko penyakit jantung
Manfaat cokelat hitam yaitu memberi perlindungan terhadap oksidasi kolesterol LDL. Dalam jangka
panjang, hal ini dapat meminimalkan kolesterol yang mengendap dalam arteri sehingga resiko
penyakit jantung berkurang. Peneliti melakukan riset terhadap 470 lansia yang mengkonsumsi
cokelat ini. Terungkap jika kokoa mampu menurunkan resiko kematian akibat penyakit jantung
sebanyak 50% dalam periode 15 tahun. Penelitian lain mengungkap jika makan cokelat 2 kali
seminggu bisa mengurangi resiko penumpukan plak di arteri hingga 32% sehingga anda tidak perlu
lagi minum obat kolesterol sebagai solusinya.
3. Menurunkan tekanan darah
Senyawa flavanol dapat menstimulasi lapisan arteri dalam memproduksi nitris oksida. Senyawa ini
berfungsi mengirimkan sinyal rileks sehingga mengurangi resistensi terhadap aliran darah dan
menurunkan tekanan darah. Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat cokelat hitam
untuk melancarkan peredaran darah, meskipun mungkin efeknya tidak terlalu besar. Cokelat hitam
juga berperan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan koleterol jahat (LDL).
4. Banyak kandungan nutrisi
Ketika anda membeli cokelat berkualitas dengan kandungan kokoa tinggi maka anda akan mendapat
gizi cukup tinggi. Dalam 100 gram cokelat hitam yang mengandung 70-85% kokoa memiliki 11 gram
serat, 58% AKG magnesium, 67% AKG zat besi, 89% AKG tembaga, 98% mangan, kalim, kalsium,
fosfor, serta selenium. Jumlah 100 gram memang terlalu banyak untuk sekali konsumsi. Untuk
mendapatkan manfaat cokelat hitam dengan baik, konsumsilah dalam jumlah sedang.
Orang yang sering makan cokelat hitam secara teratur ternyata lebih kurus dibanding orang yang
jarang makan cokelat. Meskipun cokelat tinggi kalori, tetapi didalamnya terdapat zat yang dapat
mengurangi berat badan. Manfaat cokelat hitam tersebut diungkap dalam sebuah riset di Amerika
Serikat yang termuat dalam jurnal Archives of Internal Medicine. Sehingga anda akan terhindar dari
obesitas yang dapat memicu berbagai penyakit berbahaya.
Sumber info: http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2012/03/120327_cokelat