Thursday, June 2, 2016

Manfaat Dibalik Cokelat Hitam

Manfaat Dibalik Cokelat Hitam


Manfaat Dibalik Cokelat Hitam


Cokelat hitam atau dark chocolate diklaim sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal tersebut

diperkuat dengan beberapa penelitian mengenai manfaat cokelat hitam. Flavanoid dan antioksidan

alami banyak ditemukan di produk kakao. Namun hingga sekarang para ilmuwan belum mengetahui

dengan pasti efek senyawa tersebut dalam saluran pencernaan. Dalam rangka mengetahui efek

cokelat hitam pada bakteri perut, para peneliti dari Louisiana State University menguji bubuk kakao.

Mereka menggunakan tabung reaksi yang dimodifikasi serupa pencernaan manusia, kemudian tiga

jenis bubuk kakao dimasukkan kedalamnya.

Dalam usus manusia ada dua jenis mikroba yaitu bakteri baik dan bakteri buruk. Bakteri buruk

seperti Clostridia dan E. Coli dapat menyebabkan kembung, diare, dan sembelit. Mikroba baik

seperti Bifidobacterium dan asam laktat ditemukan dalam cokelat. Ketika anda makan dark

chocolate, maka bakteri tersebut akan tumbuh dan berfermentasi menghasilkan senyawa anti

inflamasi. Cokelat sendiri terbuat dari biji pohon kokoa yang merupakan salah satu sumber

antioksidan terbaik. Produk cokelat bisa dikatakan sehat jika mengandung 70% kakao. Bukan cokelat

yang sudah banyak dicampur dengan gula, mentega, atau susu. Berikut ini manfaat cokelat hitam

bagi kesehatan anda.

1. Merupakan sumber antioksidan


Dalam sebuah riset yang menguji tingkat antioksidan pada makanan, biji kokoa mentah yang belum

diolah mempunyai kadar tertinggi. Cokelat hitam kaya akan senyawa organik yang berfungsi sebagai

antioksidan. Senyawa tersebut antara lain polifenol, flavanol, dan katekin. Penelitia lain

mengungkapkan jika kokoa dan cokelat hitam mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan

buah blueberry dan beri acai.

2. Menurunkan resiko penyakit jantung


Manfaat cokelat hitam yaitu memberi perlindungan terhadap oksidasi kolesterol LDL. Dalam jangka

panjang, hal ini dapat meminimalkan kolesterol yang mengendap dalam arteri sehingga resiko

penyakit jantung berkurang. Peneliti melakukan riset terhadap 470 lansia yang mengkonsumsi

cokelat ini. Terungkap jika kokoa mampu menurunkan resiko kematian akibat penyakit jantung

sebanyak 50% dalam periode 15 tahun. Penelitian lain mengungkap jika makan cokelat 2 kali

seminggu bisa mengurangi resiko penumpukan plak di arteri hingga 32% sehingga anda tidak perlu

lagi minum obat kolesterol sebagai solusinya.

3. Menurunkan tekanan darah


Senyawa flavanol dapat menstimulasi lapisan arteri dalam memproduksi nitris oksida. Senyawa ini

berfungsi mengirimkan sinyal rileks sehingga mengurangi resistensi terhadap aliran darah dan

menurunkan tekanan darah. Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat cokelat hitam

untuk melancarkan peredaran darah, meskipun mungkin efeknya tidak terlalu besar. Cokelat hitam

juga berperan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan koleterol jahat (LDL).

4. Banyak kandungan nutrisi


Ketika anda membeli cokelat berkualitas dengan kandungan kokoa tinggi maka anda akan mendapat

gizi cukup tinggi. Dalam 100 gram cokelat hitam yang mengandung 70-85% kokoa memiliki 11 gram

serat, 58% AKG magnesium, 67% AKG zat besi, 89% AKG tembaga, 98% mangan, kalim, kalsium,

fosfor, serta selenium. Jumlah 100 gram memang terlalu banyak untuk sekali konsumsi. Untuk

mendapatkan manfaat cokelat hitam dengan baik, konsumsilah dalam jumlah sedang.

Orang yang sering makan cokelat hitam secara teratur ternyata lebih kurus dibanding orang yang

jarang makan cokelat. Meskipun cokelat tinggi kalori, tetapi didalamnya terdapat zat yang dapat

mengurangi berat badan. Manfaat cokelat hitam tersebut diungkap dalam sebuah riset di Amerika

Serikat yang termuat dalam jurnal Archives of Internal Medicine. Sehingga anda akan terhindar dari

obesitas yang dapat memicu berbagai penyakit berbahaya.

Sumber info: http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2012/03/120327_cokelat