Saturday, July 25, 2015

Dampak Buruk Dari Kencing Sambil Berdiri

Dampak Buruk Dari Kencing Sambil Berdiri - Mungkin tidak semua umat manusia menggunakan hal yang demikian.  Namun pada umumnya yang sudah banyak kita ketahui bahwa kebanyakan kaum laki laki yang  menggunakan cara kencing sambil berdiri, dan itupun berbeda sekali dengan kaum wanita. Karena bagi wanita sangatlah sulit untuk melakukan hal tersebut. Tapi bukan berarti tidak ada kaum wanita yang tidak membuang air kecil saat berdiri.

http://kang-jufri.blogspot.com/2015/07/dampak-buruk-dari-kencing-sambil-berdiri.html

Ok. Umumnya kita memandang mudah terhadap cara dan tempat membuang air kecil, mungkin karena waktu atau situasi dan kondisi yang memaksanya untuk kencing sambil berdiri tanpa menyangka keburukannya dari sisi agama Islam dan kesehatan. Orang tua dulu bahkan hingga sekarang mempunyai budaya melarang anak anaknya kencing sambil berdiri sehingga kita sering mendengar pepatah “Guru kencing berdiri, maka murid akan kencing berlari”, karena memang terdapat efek buruk saat kencing berdiri.

Berikut Dampak Buruk Dari Kencing Sambil Berdiri:


1. Air seni yang keluar tidak sempurna

Mengapa tidak sempurna? karena saat kita melakukan kencing sambil berdiri, kandung kemih tidak akan tertekan sehingga tidak adanya dorongan untuk air seni itu keluar sempurna. Kemudian, air seni itu akan tersisa dalam kantung kemih. Sedangkan dalam keadaan jongkok kandung kemih akan tertekan sehingga air seni mendapat dorongan untuk keluar secara sempurna.

2. Air seni yang tersisa dapat menyebabkan penyakit

Air seni yang tersisa tadi, ternyata dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang tidak pernah kita duga. Menurut ilmu medis dan ilmuwan yang meneliti tentang berbagai penyebab penyakit. Salah satunya adalah penyakit kencing batu. Dan dari beberapa media onlinepun disebutkan bahwa kencing sambil berdiri merupakan salah satu penyebab utama timbulnya kencing batu. Selain itu kencing sambil berdiri juga menjadi salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian para pria. Adapun ilmu lain menyatakan bahwa kebiasaan orang kencing sambil berdiri akan mudah lemah bathin, karena sisa-sisa air dalam pundit-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Berbeda sekali dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini memudahkan air kencing mudah mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.

3. Tidak diikuti dengan buang gas

Saat kencing berdiri, biasanya tidak akan disertai dengan buang gas. Beda dengan halnya kencing dengan kondisi jongkok, biasanya disertai dengan buang gas, sehingga secara tidak langsung kita sudah membuang gas racun yang memang sepatutnya harus di buang.

4. Terkena najis

Karena dengan kencing sambil berdiri percikan jatuhnya air seni ke tanah akan lebih jauh sehingga akan memerciki badan bahkan bisa terkena pakaian/ celana tanpa kita ketahui. Pengertian lain mengatakan bahwa saat buang air kecil sambil berdiri, otomatis kandung kemih tidak akan tertekan, sehingga air seni masih tersisa di kandung kemih. Lalu, kemudian setelah buang air kecil kamu melakukan aktivitas yang menekan kandung kemih seperti jongkok atau duduk, sehingga tanpa disadari air seni tersebut keluar sendiri dan mengenai tubuh kamu serta pakaian dalam kamu. Dan itu sudah merupakan najis.

Berikut hadist tentang kencing atau buang air kecil:


*Dari Aisyah ra: "Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri"

*Dari Aisyah ra: "berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran"

*Nabi Muhammad Saw bersada: "Hati-hatilah dalam masalah kencing, karena kebanyakan siksa kubur dikarenakan tidak berhati-hati dalam kencing"

*Hadis riwayat Ibnu Abbas ra berkata: Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: "Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering"

Maka dari itu sobat semua, marilah kita untuk selalu jongkok saat mau membuang air kecil, sebagimana yang telah Nabi Muhammad ajarkan kepada kita semua.

No comments:

Post a Comment